Satu Viral – Selainnya aktivitas di kehidupan setiap hari, aktivitas di dunia digital mempunyai norma tertentu. Persoalan yang ada sekarang ialah minimnya kesadaran warga di di dalam ruangan digital. Adapun pemahaman norma ialah pengetahuan mengenai apa yang bagus dan apa yang jelek dan mengenai hak dan kewajiban kepribadian (adab), dan norma digital ialah kekuatan pribadi dalam mengetahui, memberikan contoh, beradaptasi, merasionalkan, menimbang, dan meningkatkan tata urus norma digital di kehidupan setiap hari.
Ruang cakup digital ini meliputi kesadaran hingga saat lakukan suatu hal sebaiknya secara sadar dan mempunyai tujuan, kredibilitas dengan sampaikan beberapa hal yang betul dan tidak manipulatif, kebijakan atau berharga faedah untuk kemanusiaan-kebaikan, dan tanggung-jawab dengan tekad untuk memikul resiko.
Saat secara norma bisa penuhi santun sopan, karena itu dia bisa disebutkan orang yang bermoral. Santun di ruangan digital ini tidak memakai huruf kapital semua, tidak memakai kalimat vulgar atau kasar, pakai pertanda baca yang pas dan tidak terlalu berlebih, jauhi ajaran kedengkian dan content negatif, dan lihat content dan kerangka yang kita upload di internet.
Disamping itu, kita harus juga bermoral di di dalam ruangan digital dengan ingat jika kita ini manusia, hargai dan menghargai privacy seseorang, taati standard sikap online yang serupa dengan kehidupan riil, hargai waktu dan bandwidth seseorang, dan bikinlah citra diri yang positif. Kita dapat manfaatkan cakupan digital ini dengan share pengetahuan pakar, jaga sikap supaya masih tetap termonitor dan teratasi, berlaku pemaaf, tidak salah gunakan kekuasaan, dan aplikasikan KKIT.

Etika digital adalah kemampuan individu dalam menyadari mencocokan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kominfo (2021), ruang lingkup etika digital terbagi menjadi 4, yaitu: 1. Kesadaran, melakukan sesuatu dengan sadar dan bertujuan 2. Integritas, menyampaikan hal yang benar-jujur-tidak manipulative 3. Kebajikan, bernilai manfaatbagi kemanusiaan- kebaikan. 4. Tanggung jawab, kemauan menanggung konsentrasi
Sopan menurut terminologi tidak jauh beda dengan beradab yaitu berlaku baik, berbudi pekerti-bahasa yang baik, berlaku sopan. Sopan di ruang digital terbagi menjadi 5, diantaranya,1. Tidak menggunakan huruf kapital semua 2. Tidak menggunakan kata-kata kasar/vulgar 3. Gunakan tanda baca yang tepat dan tidak berlebihan 4. Hindari ujaran kebencian dan konten negative 5. Perhatikan konten dan konteks. Selain harus sopan kita sebagai pengguna ruang digital harus memiliki adab. Beradab di ruang digital terbagi menjadi 5, diantaranya. 1. Berbagi pengetahuan ahli 2. Menjaga sikap agar tetap terkontrol dan terkendali 3. Bersikap pemaaf 4. Tidak menyalahgunakan kekuasaan 5. Tetap KKIT (Kesadaran, Kebaikan, Integritas dan Tanggung jawab).