Mochamad Yudha Febrian adalah seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang berposisi sebagai bek kiri. Lahir di Bogor pada 13 Februari 2002, Yudha saat ini bermain untuk Persikota Tangerang di Liga 2. Berikut adalah rangkuman menarik tentang perjalanan kariernya:
1. Perjalanan awal karir
Yudha memulai kariernya di akademi sepak bola lokal, SSB Cibinong Putra, pada 2008. Ia kemudian bergabung dengan Barito Putera U18 dan U20 sebelum mendapatkan kesempatan untuk belajar di Garuda Select di Inggris.
Program ini memberikan pengalaman internasional yang penting bagi pengembangan bakat mudanya.
2. Karier Profesional
Yudha memulai debutnya di Liga 1 bersama Persik Kediri pada 2021. Sejak itu, ia berpindah-pindah klub, termasuk PSG Pati, Persikab Bandung, PSGC Ciamis, hingga Persikabo 1973.
Pada musim 2023/2024, ia tampil untuk PSDS Deli Serdang di Liga 2 sebelum bergabung dengan Persikota Tangerang pada Agustus 2024. Dalam perjalanan profesionalnya, Yudha telah mencatatkan total 24 penampilan dengan satu gol.
3. Pengalaman Tim Nasional
Yudha pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U16 dan U19. Bersama Timnas U16, ia memenangkan Kejuaraan AFF U-16 2018 dan membawa Timnas U19 meraih tempat ketiga di Kejuaraan AFF U-19 pada 2019. Pengalaman ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu bek muda berbakat di Indonesia
4. Keunggulan dan Gaya Bermain
Sebagai seorang bek kiri dengan tinggi 175 cm, Yudha dikenal memiliki kemampuan bertahan yang baik dan sering membantu serangan di sisi sayap. Kaki dominannya adalah kaki kiri, yang membuatnya ideal untuk posisi tersebut.
Keunggulan utama Yudha adalah ketenangannya dalam mengantisipasi serangan lawan, terutama dalam situasi satu lawan satu. Ia tidak mudah panik ketika berhadapan dengan pemain-pemain lawan yang lebih berpengalaman, dan selalu bisa membuat keputusan yang tepat untuk mengamankan bola.
Dalam pertandingan, Yudha tidak ragu untuk melakukan tekel bersih atau memotong bola dengan cepat, yang sangat penting untuk memutus aliran serangan. Selain ketenangan, Yudha juga memiliki ketahanan fisik yang sangat baik.
Dalam pertandingan, ia dapat terus bertahan dengan intensitas tinggi sepanjang 90 menit tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang signifikan.
Hal ini sangat penting mengingat peran seorang bek kiri yang tidak hanya bertahan, tetapi juga sering ikut membantu serangan.
5. Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun kariernya sempat menghadapi tantangan, seperti persaingan ketat di klub-klub Liga 1 dan Liga 2, Yudha tetap menunjukkan dedikasi untuk berkembang.
Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki peluang besar untuk kembali memperkuat Timnas senior dan bermain di kompetisi yang lebih tinggi.
Yudha Febrian adalah contoh nyata bagaimana kerja keras dan tekad dapat membawa seorang pemain muda dari level akar rumput ke panggung profesional. Dengan pengalaman dan prestasi yang telah ia raih, perjalanan kariernya di masa depan sangat layak untuk terus diikuti.
Dengan kelebihan yang dimilikinya, Yudha Febrian memiliki potensi untuk berkembang menjadi pemain utama di tim nasional Indonesia.
Pengalaman yang diperolehnya bersama Timnas U16 dan U19 telah memberikan bek kiri ini pondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh di kancah internasional. Terlebih lagi, persaingan di level domestik yang semakin ketat akan memotivasi Yudha untuk terus berkembang.